TERBARU

Situs ini tak lagi apdate. Kunjungi situs kami lainnya
SUARAPUBLIC.COM

|

Pertaminan Umumkan Harga Bahan Bakar Minyak Non-subsidi

JAKARTA-Terhitung tanggal 15 November 2009 pukul 00.00 WIB harga BBM non-subsidi Pertamina yang terdiri dari Pertamax, Pertamax Plus, Bio Pertamax, Pertamina Dex, dan Pertamina Dex Kemasan di sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami perubahan harga. Perubahan harga ini menyesuaikan perkembangan MOPS yang naik sebesar 4,05% - 6,1% dan melemahnya kurs tengah BI sebesar 1,38% serta pertimbangan perkembangan harga pasar.

Untuk menyediakan informasi mengenai produk Pertamax bagi pelanggan setianya, Pertamina meluncurkan situs web korporat pertamax.pertamina.com. Ini adalah bukti bahwa Pertamina tidak pernah berhenti berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan produknya melalui Pertamina Way.

Selain sebagai penyedia informasi mengenai semua hal yang berkaitan dengan pertamax, pertamax.pertamina.com juga sebagai wadah informasi dunia otomotif dan dapat dijadikan ajang partisipasi bagi para penggiat komunitas otomotif untuk turut ikut serta dalam pengisian content ataupun terlibat langsung dalam berbagai event Pertamina.

Sebagai situs Pertamina pertama yang menyatukan elemen jejaring sosial meliputi Twitter dan facebook, pertamax.pertamina.com semakin memperkuat komitmen Pertamina dalam berhubungan langsung dengan pelanggannya.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai fitur situs Pertamax ini, silahkan kunjungi pertamax.pertamina.com. Untuk bergabung dengan Facebook Pertamax Indonesia, bisa diakses di

http://www.facebook.com/pages/Pertamax/87922353816?ref=ts.

Dan bergabunglah dengan halaman twitter Pertamax di

http://www.twitter.com/pertamaxid


Daftar Harga Produk BBM Non-subsidi Pertamina 
untuk Periode 15 November 2009



Jenis BBK/ Lokasi
Harga Jual SPBU 
15 November 2009 
(Rp)

Harga Jual SPBU
01 November 2009
(Rp)

I. PERTAMAX PLUS
- Batam
 6.500
6.300
- UPms I
 7.100
6.900
- SPBU Medan Bersaing
 7.000
6.800
- UPms III
 6.800
6.600
- UPms IV
 7.000
7.000
- UPms V
 7.100
6.900
- UPms VI
 6.900
6.900
II. PERTAMAX
- UPms I
 6.800
6.500
- SPBU Medan Bersaing
 6.700
6.400
- UPms II
 6.800
6.500
- Bangka
 8.050
7.750
- UPms III
 6.300
6.050
- SPBU Bersaing
 6.300
6.000
- SPBU Extra Bersaing
 6.300
5.950
- UPms IV
 6.600
6.600
- UPms V
 6.800
6.500
- Bali
 6.800
6.500
- NTB
 7.375
7.375
- UPms VI
 6.500
6.500
- UPms VII
 6.800
6.500
- Palu
 8.100
7.800
- Kotamobagu
 8.800
8.500
- Gorontalo
 8.500
8.200
- Kendari
 8.300
8.000
- Tomohon
 9.200
8.900
- Bitung
 9.200
8.900
- Manado
 9.100
8.800
III. BIO PERTAMAX
- UPms III (Jakarta)
 6.300
6.050
- SPBU Bersaing
 6.300
6.000
- SPBU Extra Bersaing
 6.300
5.950
- UPMS V
 6.800
6.500
- Bali
 7.375
6.500
IV. PERTAMINA DEX SPBU
- UPms III
 7.200
6.900
- UPms IV dan V
 7.200
6.900


Harga Jual Pertamina Dex Kemasan
Harga produk Pertamina Dex Kemasan sebagai berikut :

UPMS III 
UPMS IV 
 

15 November
2009

01 November
2009

 
15 November
2009

01 November
2009

Pertamina Dex 
Pertamina Dex
Kemasan + isi: 
Kemasan + isi:
Kemasan 10L
 98.000
94.000
Kemasan 10L
102.000
98.000
Kemasan 20L
 194.000
186.000
Kemasan 20L
 202.000
194.000
Isi/ refil: 
Isi/ refil:
Kemasan 10L
 82.000
78.000
Kemasan 10L
 86.000
82.000
Kemasan 20L
 163.000
155.000
Kemasan 20L
 171.000
163.000



Written by DIVISI KOMUNIKASI





Editor by Mardedi on 12/08/2009 04:35:00 AM. Melalui feed , . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Jangan ragu untuk meninggalkan tanggapan.

1 komentar for "Pertaminan Umumkan Harga Bahan Bakar Minyak Non-subsidi"

  1. Belakangan layanan pertamina memang menujukan peningkatan. Hanya saja pengawasan dinilai masyarakat masih kurang, terutama pengawasan terhadap peredaran BBM bersumsidi.
    Agar diketahui, SPBU di daerah kami, Muara Teweh, menurut beberapa sumber banyak disalah gunakan. Perbedaan cukup besar antara harga industri dengan BBM bersubsidi yang di jual di SPBU membuat berberapa pihak mencari keutungan. Apalagi perusahaan pengguna BBM industri di Barito Utara, cukup jauh membeli BBM (harus ke banjarmasin), menimbang ongkos sehingga oknum pihak perusahaan mencari koneksi agar bisa memanfaatkan BBM bersubsidi, kekurangannya mohon maaf......................

Berikan Tanggapan

Index Arsip

Lihat Komentar

Posting Terbaru