TERBARU

Situs ini tak lagi apdate. Kunjungi situs kami lainnya
SUARAPUBLIC.COM

|

Tim Amur Buka 'Borok' Sendiri

Poto Istimewa
SUARAPUBLIC - Ditengah upaya hukum akan dilakukan tim sukses pasangan calon Gubernur Kalteng 2010, H Achamd Amur dan H Baharudin Lisa, permasalahan internal mendadak muncul. Bila terjadi dipemerintahan kasusnya termasuk dan sangat krusial. Bahkan si pelakukan bisa-bisa dimasukan ke penjara dengan tudingan korupsi. Untungnya cuma terjadi ditubuh tim sukses.

Tauhidin Noor atau biasa disapa Lento, Rabu(16/6/2010) mengungkapkan, kekalahan kandidat mereka selain masalah teknis lainnya, juga dikarenakan terjadi pembusukan ditubuh tim koalisi partai pendukung pasangan Amur-Bahar. Modusnya, tuding Lento, biaya operasional yang diserahkan kandidat tidak sampai ke tangan petugas yang jauh-jauh hari mengumpulkan atau menunjuk saksi dan relawan.


"Secara garis partai saya sangat ikhlas mendukung pasangan yang kami usung. Namun bila biaya operasional yang seharusnya diserahkan kepada tim sukses didaerah untuk membayar honor saksi dan anggota relawan di embat, ini yang membuat kita tidak terima sampai saat ini," beber Lento.

Lento, mantan politisi Golkar Barut yang kini beralih partai menjadi Ketua Partai Hanura Barut itu bahkan secara pulgar bila orang yang dia tuding telah menyelewengkan dana operasioanal tim adalah inisial H.SRP, Ketua Tim

Koalisi Partai Pemebangan Amur-Bahar."Tulis saja saya sumbernya, bila uang yang disalurkan ke wilayah DAS Barito tidak sampai ketangan kami," tegas Lento dengan nada geram.

Menurut Lento, dana yang diduga diselewengkan ketua mereka juga termasuk bantuan dana untuk biaya akomudasi partai koalisi di daerah yang mendukung penggalangan suara.

"Sebenarnya ada kapasitas saya memberikan keterangan soal gugatan, tapi karena saya jengkel, biarlah mereka atur sendiri. Saya bebas karena tugas sudah saya laksanakan semaksimal mungkin, meski tanpa ditopang dana dari tim sukses," ungkap kakak kandung Ketua DPRD Barut Aprian Noor itu.

Ditambahkan Lento, dana untuk penunjang penggalangan dukungan di TPS 7 Muara Teweh yang oleh KPU Barut dilakukan pencoblosan ulang, juga tak sampai kepada mereka. Ini sangat mengecewakan pihaknya, karena, kasus sebelumnya sudah mereka sampaikan kepada kandidat.

"Kami yang bekarja dilapangan tapi ketua yang diserahkan uangnya. Padahal kampanye didaerah itu sangat mudah. Karena opini sudah terbentuk bila tak nomor urut 3, harus coblos nomor urut 1. Masyarakat bahkan sangat tahu bila saat itu hanya pertarungan antara kandidat kami dengan jago PDIP. Jadi tugas kami hanya menggiring pemilih agar semuanya (500 DPT) memberikan hak pilihnya. Kami tak maksimal karena dana tak mengalir, paling tidak untuk menggantikan penghasilan masyarakat yang ditinggalkan mereka selama pergi ke TPS," kata Lento mengakhiri.

Terjadi kemelut ditubuh interen tim sukses Amur-Bahar sejauh ini baru informasi sepihak yang belum jelas kebenarannya. Ini lantaran ponsel orang atau pihak dengan inisial H.SRP yang tuding Lento belum berhasil di kontak. Beberapa kali dihubungi hanya ada jawaban nada tut dan pesan veronica.

Masalah internal tim sukses pasangan Amur-Bahar itu sendiri sebenarnya tak sengaja diketahui. Ceritanya, Rabu pagi, untuk mengetahui informasi rinci soal langkah upaya hukum atau gugatan tim Amur-Bahar terhadap hasil rapat pleno KPU Kalteng, awak SUARAPUBLIC pun menemui Ketua Partai Hanura, Tauhidin Noor, disalah satu warung makan di Muara Teweh.

Namun bukanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan, Lento justru mengungkapkan masalah lain ditubuh tim sukses koalisi partai mereka. Garis besarnya dia menuding, terjadi penyelewengan dana atau korupsi ditubuh tim sukses pasangan Amur-Bahar yang dilakukan oleh ketua tim koalisi partai pemenangan Amur-Bahar hingga menyebabkan perolehan suara tak sesuai target.

Lento memang menyarankan agar SUARAPUBLIC menemui Ketua Tim Sukses Zainudin yang juga ketua PKS Barut, bila hendak jawaban rinci soal rencana gugatan tersebut. "Dia saksi sah tim Amur-Bahar," ucap Lento.

Tapi mantan anggota DPRD Barut periode tahun lalu itu diperkirakan masih berada diluar daerah. Pastinya, ketika Rabu sore coba hendak ditemui di rumahnya di komplek depan Mesjid Raya Jalan Imam Bonjol, Muara Teweh, Zainudin tak berada ditempat.


Berita lainya:
---------------

Fokus Kalteng:
---------------






------------------------------------------------------------------------------------------------

Editor by Mardedi on 6/17/2010 03:57:00 AM. Melalui feed . Anda dapat mengikuti respon untuk entri ini melalui RSS 2.0. Jangan ragu untuk meninggalkan tanggapan.

0 komentar for "Tim Amur Buka 'Borok' Sendiri"

Berikan Tanggapan

Index Arsip

Lihat Komentar

Posting Terbaru